Nikmatnya Genjotan Tante Risma
Sepulang kerja dari kantor aku pulang dengan pacarku Rita, dan tanpa duga aku bertemu dengan salah satu teman sekolahku dulu. Dia seorang wanita dan seperti biasa kami jadi bertengkar karenanya, sudah keberapa kalinya kami sering melakukan hal ini. Pacarku Rita sering merasa cemburu berlebihan setiap aku bertegur sapa dengan seorang wanita siapapun itu. Filmbokepjepang.com
Sebenarnya hubungan kami sudah hampir satu tahun tapi dia belum berubah juga. Kami bekerja di kantor yang sama bahkan setiap pulang pergi aku menjemput dan mengantarnya tapi masih saja dia bersikap seperti itu, padahal aku sudah pernah melakukan adegan seperti dalam cerita sex dengannya dan aku kira dia akan berubah apalagi usia kami sudah sama-sama 24 tahun. Dia biasa memanggilku Mas Beny dan orangnya terlihat lembut kelihatanya tapi begitu dia posesif sifat lembutnya hilang menjadi sangar. Bahkan terkadang aku ingin berkata putus padanya tapi aku tidak sanggup dan hanya bisa menghindar dari pada membalas semua sikap marah yang tidak jelas menurutku, padahal setiap kami mesra-mesranya aku sudah bilang untuk membuang sikapnya itu. Diapun mengangguk tapi begitu aku melakukan kesalahan yang hanya sekedar melihat cewek lain. Artikelbokep.com
Dia kembali berubah sehingga tantenya saja menyuruhku untuk langsung menamparnya saja jika masih bersikap seperti itu. Rita mempunyai seorang tante Risma namanya dia masih single walau usianya menginjak 42 tahun namun karena memaliki tubuh seksi dia bisa menutupinya. Dia tinggal bersama Rita yang merupakan rumah dari kakaknya, karena tante Risma merupakan adik dari mamanya Rita. Karena itu aku jadi akrab juga dengannya bahkan lebih dekat daripada dengan mamanya Rita, setiap aku mengantar Rita ke rumahnya dalam keadaan marah dia selalu menasehati aku agar lebih sabar lagi menghadapai sikap manja dan kekanakan Rita. Filmbokepjepang.com
Karena itu aku sering curhat dengan tante Risma dan sering juga aku berhubungan dengan tante Risma via telpon. Sampai akhirnya aku terlanjur bilang sayang pada tante Risma dalam telpon ketika aku curhat padanya, karena seakan memancingku dia selalu berkata mesra dan akupun sering membayangkan tubuh tante Risma yang mirip pemain dalam cerita sex yang seksi dan cantik pula. Pertama bertemu setelah aku merayunya lewat telpon, aku masih malu tapi melihat sikap tante Risma yang tidak memperlihatkan kemarahan akupun bersikap biasa saja. Bahkan dia terlihat lebih menggoda dengan memakai pakaian mini setiap aku datang kerumah Rita, seperti hari itu dia berjalan di depanku dengan memperlihatkan bokongnya yang menantang untuk di sentuh menurutku. Anehnya lagi Rita tidak marah meskipun aku melihat bokong tante Risma, saat itulah aku langsung menggodanya ” Sayang kalau aku lihat bokong tante Risma kenapa kamu tidak marah…… ” Dia tertawa dan berkata padaku ” Buat apa aku marah kamu lihat dia… memangnya kamu mau sama wanita tua seperti dia…… ” Rita tertawa dan aku kaget karena aku sempat melihat banyangan tante Risma di belakang lemari ruangan itu. Sampai akhirnya malam harinya kembali aku menghubungi tante Risma tapi dia tidak mengangkat telpon dariku. Hingga akhirnya beberapa kali aku coab hubungi namun tetap saja dia tidak mau mengangkatnya, hingga pada suatu hari aku bertemu dengannya di sebuah supermarket saat itulah aku memaksa mengobrol namun masih saja tante Risma menolak sampai akhirnya aku menarik tangannya keluar dan menuju mobilku. Kemudia aku ajak dia mengobrol di dalamnya tapi tante Risma menolak dan aku tetap memaksa. sampai akhirnya aku peluk tubuhnya dan berakat dengan perlahan ” Aku suka sama tante kalau tante tidak percaya aku mau membuktikan apapun yang membuat tante percaya padaku…. ” Mungkin perkataanku mengena dalam hatinya karena sat itu akhirnya dia dekap tubuhku. Lama kami saling berpelukan di dalam mobil sampai akhirnya tangannku yang meraba-raba tubuh tante Risma, sampai juga memagng teteknya dan akhirnya aku remas dengan lembutnya ” OOoouuugghh… Jo… OOoouuugghh…. ooouuuggghh… sa…yang…. ” Katanya terpancing remasan lembut tanganku pada kedua teteknya yang lumayan besar dan padat mungkin karena dia belum menikah.
Ternyata aku merasa kalau tante Risma lebih lihai melakukan adegan seperti dalam cerita sex. Karena tanpa aku suruh dia langsung membungkuk dan membuka celanaku setelah itu dia kulum kontolku dalam mulutnya ” Oooouuugggghhh…… ooooouuuggghh… tan..te… nik…mat….. aaaagggghh… tante…. aaaaggghh….. ” Kini aku yang mendesah di dalam mobil itu. Tante Risma lama juga melakukan oral sex padaku, bahkan dia bukan hanya mengulumnya tapi juga menghisap kontolku berulang kali dan membuat aku kembali mengerang panjang ” Oooouugghh…. sudah.. tan.. te….. aaaaaagggghh…… aaaaaaaggggghhhh….. aaaaaaaggggghh…. nik…mat… tante…. aaaaggghh…. ” Tanganku berusaha membelai rambutnya dengan lembut. Karena tidak tahan juga mendapat servis yang begitu buas dari tante Risma, akhirnya aku mengajaknya untuk melakukan inti dari permainan ini. Aku angkat tubuh tante Risma sambil berkata ” ayo sayang… kita lakukan sekarang… aku nngka kuat sayang…. ” Dia terlihat tersenyum sambil menatapku dengan tatapan penuh nafsu perlahan dia sibak rok yang yang dia pakai saat itu.
Kemudian dia menindih tubuhku yang sudah rebahan di jok mobilku, tangan tante Risma menuntun kontolku untuk dapat masuk menyelinap dalam memeknya dan akhirnya “UUuuggggghh… aaaaaggghhh… aaaaaaggggghhhh…. aaaaaaggghhh… ” Diapun melkukan gerakan maju mundur dengan melambat tapi semakin lama semakin cepat dan sampai bergoyang juga mobilku. Akhirnya kamipun sama-sama mendesah menikmati goyangan atau genjotan pantat tante RIsma ” Ooouuugghh… aaaaagggggghh… eeeeeuuuummmppphhh…. sayang….. aaaaaagggghhh… aaaaaggghhhh… ooouuugghh… ” Sampai juga aku merasa kontolku bergerak lebih cepat dalam memek tante Risma sampai akhirnya muncrat sesuatu yang hangat dari dalamnya. Tante Risma memeluk erat tubuhku, dan aku merasa begitu nikmatnya mencapai puncak klimaks kai ini beda sekali ketika aku melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sex bersama Rita pacarku.
Tante Risma lebih membuatku puas dan juga begitu terasa aku dekap tubuhnya yang berada di atas tubuhku dia terkulai lemas tapi masih saja mencium aku dengan lembut dan mesranya.